Sterilisasi makanan siap saji: kunci utama untuk memastikan keamanan pangan

2024-11-22

Sterilisasimakanan siap santap: mata rantai utama untuk memastikan keamanan pangan

Makanan siap saji akan terpapar berbagai mikroorganisme selama proses pengolahan. Mulai dari pemetikan dan pengangkutan bahan baku hingga pengolahan dan pengemasan makanan siap saji, terdapat risiko kontaminasi oleh bakteri, jamur, virus, dll. Misalnya, sayuran segar dapat membawa bakteri berbahaya seperti Escherichia coli dan Salmonella, dan bahan baku daging dapat membawa bakteri tahan panas seperti Bacillus. Jika tidak disterilkan secara efektif, mikroorganisme ini akan berkembang biak dalam jumlah besar selama penyimpanan dan konsumsi makanan siap saji, yang menyebabkan masalah kesehatan seperti keracunan makanan bagi konsumen.

Menurut standar keamanan pangan nasional, indikator mikroba dalam makanan harus dikontrol dalam kisaran yang aman. Sterilisasi makanan siap saji dapat memastikan bahwa makanan tersebut memenuhi standar yang ketat ini, mengurangi kemungkinan penyakit bawaan makanan, dan melindungi kesehatan konsumen.

Pertumbuhan dan reproduksi mikroorganisme merupakan salah satu penyebab utama kerusakan makanan siap saji. Melalui proses sterilisasi, aktivitas mikroorganisme dapat dibunuh atau dihambat secara efektif, sehingga memperpanjang masa simpan makanan siap saji.

Prinsip: Gunakan panas uap bersuhu tinggi untuk membunuh mikroorganisme. Uap dapat menembus kemasan makanan siap saji (jika kemasannya dapat bernapas) atau membentuk lingkungan bersuhu tinggi di permukaan makanan siap saji. Umumnya, suhunya di atas 100℃, misalnya, uap bersuhu tinggi pada 121℃ dapat secara efektif membunuh sebagian besar mikroorganisme termasuk Bacillus.

Prinsip: Setelah makanan siap saji dikemas, makanan tersebut dimasukkan ke dalam sterilisator suhu tinggi dan disterilkan dengan panas yang ditransfer oleh air panas. Suhu air panas biasanya sekitar 121℃. Waktu sterilisasi disesuaikan dengan jenis makanan siap saji dan bentuk kemasan, dan biasanya berlangsung selama 15-30 menit. Metode ini relatif ringan dan cocok untuk beberapa makanan siap saji yang sensitif terhadap suhu, seperti makanan siap saji nabati yang mengandung nutrisi yang mudah rusak oleh suhu tinggi.

Sterilization

Sterilization of ready to eat meal




Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 12 jam)